banner 728x250

Satgas “Berani Sapu Bersih Hoaks” Garda Terdepan Jaga Ketertiban Informasi di Sulteng

Plt kadis Kominfosantik Sulteng, Wahyu Agus Pratama, memimpin Rakor Satgas “Berani Sapu Bersih Hoaks”, yang digelar di ruang kerja Kadis Kominfosantik Sulteng pada Jumat, (17/10/2025). Foto : PPID Dinas Kominfosantik Sulteng

PALU, LENSA JURNAL – Satuan Tugas (Satgas) “Berani Sapu Bersih Hoaks” diharapkan mampu menjadi garda terdepan dalam menjaga ketertiban informasi di Sulawesi Tengah, sekaligus mendukung terwujudnya masyarakat yang cerdas digital.

Hal ini diungkapkan ketua Satgas Berani Sapu Bersih Hoaks, Irfan Deny Pontoh, dalam rakor bersama Satuan Tugas (Satgas) “Berani Sapu Bersih Hoaks”, yang digelar di ruang kerja Kadis Kominfosantik Sulteng pada Jumat, (17/10/2025).

banner 728x250

Rakor yang dipimpin langsung oleh Plt Kadis Kominfosantik Provinsi Sulawesi Tengah, Wahyu Agus Pratama dan dihadiri oleh Ketua Satgas Berani Sapu Bersih Hoaks Irfan Deny Pontoh, Wakil Ketua Satgas Abbas H.A. Rahim, Sekretaris Satgas Mohamad Affan, serta sejumlah anggota lainnya, antara lain Iptu Abay Subarna, Firdaus M. Zein, dan Andi Kaimuddin dari KPID Sulawesi Tengah.

Irfan menyampaikan bahwa kegiatan rapat ini menjadi langkah awal memperkuat koordinasi dan menyusun rencana kerja strategis untuk periode mendatang.

“Kami berkomitmen memperkuat peran Satgas dalam mengedukasi masyarakat agar lebih cerdas dan kritis terhadap informasi yang beredar, khususnya di media sosial. Sinergi dengan Kominfo Sulteng akan menjadi kunci agar gerakan melawan hoaks ini berjalan efektif dan berkelanjutan,” ungkap Irfan.

Rapat koordinasi ini juga membahas strategi kampanye anti-hoaks di tingkat daerah, termasuk upaya memperluas partisipasi publik melalui kolaborasi dengan lembaga penyiaran, aparat penegak hukum, serta komunitas digital lokal.

Sementara itu, Plt Kadis Kominfosantik Wahyu Agus Pratama menekankan pentingnya sinergi lintas lembaga dalam menangani dan mencegah penyebaran informasi bohong (hoaks) di masyarakat.

Ia menyebut bahwa keberadaan Satgas ini merupakan bentuk nyata komitmen Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah untuk menjaga ekosistem informasi yang sehat dan bertanggung jawab.

“Kolaborasi semua pihak sangat dibutuhkan dalam melawan hoaks. Kominfo Sulteng terus berupaya agar masyarakat memperoleh informasi yang benar, akurat, dan dapat dipertanggungjawabkan,” ujar Wahyu Agus.

Satgas ini kata Agus menjadi ujung tombak dalam menjaga ruang digital agar tetap bersih dan aman dari misinformasi.

Lebih lanjut, Wahyu menambahkan bahwa Kominfosantik Sulteng siap memberikan dukungan teknis dan strategis bagi Satgas dalam bentuk fasilitasi pelatihan literasi digital, penguatan jejaring komunikasi publik, serta peningkatan kapasitas SDM dalam verifikasi informasi.

Sumber : PPID Dinas Kominfosantik Sulteng

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *