banner 728x250

Bupati Parimo Buka Workshop Bawang Goreng

Bupati Parigi Moutong, Erwin Burase, menyerahkan sertifikat halal kepada pelaku usaha pada kegiatan Workshop Bawang Goreng dan Pengukuhan Pengurus Koperasi Merah Putih Tahap III di Parimo, Kamis (11/9/2025). Foto: Diskominfo Parigi Moutong

PARIMO, LENSA JURNALBupati Parigi Moutong (Parimo), Erwin Burase, resmi membuka kegiatan Workshop Bawang Goreng, Penyerahan Sertifikat Label Halal bagi pelaku usaha, serta Pengukuhan Pengurus Koperasi Merah Putih Tahap III di Kabupaten Parimo, Kamis (11/9/2025).

Kegiatan ini dihadiri Wakil Bupati beserta istri, Ketua TP-PKK, Kapolres Parigi Moutong, Dandim 1306-08 Parigi, Kepala Kejaksaan Negeri, Ketua Pengadilan Negeri, pimpinan OPD, camat, perbankan, tokoh masyarakat, serta pelaku usaha.

banner 728x250

Bupati Erwin menyebut bawang goreng merupakan salah satu produk unggulan UMKM Parigi Moutong yang sudah menembus pasar regional hingga nasional.

“Dengan adanya workshop ini, kita harapkan para pelaku usaha dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam mengolah, mengemas, serta memasarkan produk bawang goreng agar lebih berkualitas dan berdaya saing,” ujar Bupati.

Ia juga menegaskan bahwa penyerahan sertifikat halal menjadi upaya pemerintah daerah bersama pemerintah pusat untuk mempermudah pelaku usaha, khususnya UMKM, dalam proses legalitas.

“Penyerahan sertifikat halal hari ini bukan hanya bentuk simbolik, melainkan bukti komitmen pemerintah daerah dalam menyederhanakan birokrasi, mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, serta mempercepat legalitas produk halal dalam negeri. Dengan kemudahan ini, daya saing produk lokal meningkat, dan tentunya memberikan ketenangan bagi konsumen,” tambahnya.

Selain workshop dan sertifikasi halal, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan pengukuhan Pengurus Koperasi Merah Putih Tahap III. Bupati mengucapkan selamat kepada pengurus baru serta menekankan pentingnya peran koperasi dalam memperkuat ekonomi masyarakat.

“Koperasi Merah Putih hadir sebagai wadah ekonomi kerakyatan yang berfungsi menghubungkan petani, nelayan, pelaku UMKM, serta konsumen dalam suatu sistem distribusi pangan yang adil dan transparan. Peran utamanya adalah menjaga ketersediaan pangan di tingkat desa sekaligus menstabilkan harga agar tidak merugikan produsen maupun konsumen,” jelasnya.

Menurut Bupati, rangkaian kegiatan tersebut merupakan bagian dari program 100 hari kerja pemerintahannya. Ia berharap momentum ini dapat mendorong pelaku usaha di Parigi Moutong untuk terus berkembang.

“Semoga kegiatan ini menjadi awal yang baik bagi pelaku usaha kita agar semakin berdaya saing, berinovasi, dan mampu memperkuat perekonomian daerah,” pungkasnya.

Sumber: Diskominfo Parigi Moutong

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *