banner 728x250

Pemda Parimo Dilepas 29 Atlet Berlaga di POPDA Sulteng

Kanan, Ketua KONI Parigi Moutong Faisan Badja, tengah Staf Ahli Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Kesra Aswini Dimple, dan kiri Plt Kadis Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Eny Susilowati saat menghadiri pelepasan kontingen POPDA Sulawesi Tengah 2025 di Kantor Bupati setempat, Senin (25/8/2025). Foto: Diskominfo Parigi Moutong

PARIMO, LENSA JURNAL – Sebanyak 29 atlet pelajar Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) resmi dilepas untuk berlaga di Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) tingkat Provinsi Sulawesi Tengah. Pelepasan berlangsung di lantai II Kantor Bupati Parigi Moutong, Senin (25/8/2025), dipimpin Staf Ahli Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Kesra, Aswini Dimple yang mewakili Bupati Parigi Moutong, Erwin Burase.

Dalam sambutannya, Aswini menyampaikan rasa terima kasih sekaligus optimisme bahwa para atlet akan menorehkan prestasi terbaik dan mengharumkan nama daerah.

banner 728x250

“Teruslah semangat atas dedikasi dan kerja keras dalam membina serta mempersiapkan para atlet kita. Semoga pendampingan dan arahan yang diberikan bisa membuahkan hasil yang membanggakan,” harap Aswini.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Parigi Moutong, Eny Susilowati mengaku bangga atas prestasi pelajar yang ikut mengharumkan nama daerah. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada para orang tua yang turut mendidik dan mendukung anak-anak bertalenta tersebut.

“Kegiatan ini bukan hanya ajang untuk berkompetisi dan meraih prestasi, tetapi juga menjadi momentum dalam pembinaan karakter, disiplin, sportivitas, dan rasa tanggung jawab di kalangan pelajar,” ujar Eny.

Adapun kontingen Parigi Moutong akan turun di empat cabang olahraga, masing-masing panahan (2 atlet), atletik (11 atlet), taekwondo (10 atlet), dan karate (6 atlet).

Selain pelepasan atlet, kegiatan tersebut juga dirangkaikan dengan penyerahan simbolis kartu BPJS Ketenagakerjaan oleh Kepala BPJS, Afandi. Program ini menjadi bentuk kepedulian pemerintah daerah dalam memberikan perlindungan jaminan sosial bagi para atlet.

“Dengan adanya perlindungan dari BPJS, diharapkan para atlet bisa bertanding dengan aman dan dihargai atas jerih payahnya,” pungkas Afandi.

Sumber: Diskominfo Parigi Moutong

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *